Jika biasanya seorang
pelukis tak bisa jauh dari kanvas, maka akan beda ceritanya bila melihat
karya - karya luar biasa dari seniman berbakat Mike Stilkey. Seniman
yang berbasis di Los Angeles ini lebih suka bereksperimen dengan
berbagai media lukis yang tidak biasa.
Media yang ia gunakan saat menyalurkan bakat lukisnya tak hanya terpaku pada kanvas saja, namun ia juga bereksperimen dengan kertas - kertas vintage, buku – buku catatan lama, halaman buku bekas, atau hardcover buku tua.
Mike mengungkapkan bahwa selamanya ia akan melukis pada halaman buku,
terbukti dengan diterbitkan hasil karyanya pada tahun 2005 dengan judul
“100 Potraits”, dalam karya tersebut Mike menggambar berbagai foto pada
halaman buku tua.
Ia suka sekali menggunakan buku – buku bekas yang sudah dibuang pemiliknya. Ia bahkan mencarinya hingga ke perpustakaan didekat rumahnya, bertanya apakah ada buku bekas atau lama yang akan dibuang. Awalnya memang sulit, namun ketika ia menjelaskan maksud dan tujuannya mencari buku – buku bekas tersebut maka pihak perpustakaan memberinya akses menuju tempat sampah besar di dekat lahan parkir belakang perpustakaan.
Di tempat sampah tersebut ia menemukan ribuan buku – buku tak terpakai.
Ia menghabiskan waktu sampai seharian dengan beberapa tuna wisma yang
juga hendak mengambil buku bekas tersebut.
Mike kemudian melanjutkan proyek menggambar pada sampul buku. Dilansir dari flavorwire, tanggal 5 Agustus kemarin, ia baru saja menggelar pameran karyan yang berupa lukisan dan kolase di Hong Kong’s Times Square. Dalam menciptakan karyanya tersebut, ia hanya menggunakan pensil warna, tinta, dan cat.
cr : http://www.dreamersradio.com/article/26655/keren-karya-karya-lukis-ini-dibuat-di-buku-bekas
Media yang ia gunakan saat menyalurkan bakat lukisnya tak hanya terpaku pada kanvas saja, namun ia juga bereksperimen dengan kertas - kertas vintage, buku – buku catatan lama, halaman buku bekas, atau hardcover buku tua.
Ia suka sekali menggunakan buku – buku bekas yang sudah dibuang pemiliknya. Ia bahkan mencarinya hingga ke perpustakaan didekat rumahnya, bertanya apakah ada buku bekas atau lama yang akan dibuang. Awalnya memang sulit, namun ketika ia menjelaskan maksud dan tujuannya mencari buku – buku bekas tersebut maka pihak perpustakaan memberinya akses menuju tempat sampah besar di dekat lahan parkir belakang perpustakaan.
Mike kemudian melanjutkan proyek menggambar pada sampul buku. Dilansir dari flavorwire, tanggal 5 Agustus kemarin, ia baru saja menggelar pameran karyan yang berupa lukisan dan kolase di Hong Kong’s Times Square. Dalam menciptakan karyanya tersebut, ia hanya menggunakan pensil warna, tinta, dan cat.
cr : http://www.dreamersradio.com/article/26655/keren-karya-karya-lukis-ini-dibuat-di-buku-bekas
0 komentar:
Posting Komentar