Seorang seniman asal Amerika bernama William Utermohlen divonis menderita Alzheimer di tahun 1995. Kenyataan tersebut pun membuat William memanfaatkan ingatan dan waktunya yang terbatas. Ia menggunakan karya seni sebagai media untuk mengerti dirinya sendiri.
Selama 5 tahun, William terus menggambar wajahnya sampai ia lupa
bagaimana cara menggambar. Lewat karyanya, bisa terlihat bahwa seniman
yang kini tinggal di London itu cukup menderita karena demensia.
Penyakit tersebut membuat perspektif William berubah.
William menyadari bahwa ia salah menggambar, namun ia tidak dapat
memperbaikinya. Hal tersebut pun diakui oleh istri William, Patricia
Utermohlen. "Gambar-gambarnya membuat hatiku sedih. Sangat tergambar
bagaimana William mencoba mengekspresikan dirinya, ketakutan dan
kesedihannya. Bahkan saat ia sakit, ia selalu menggambar setiap menit,"
ujar wanita yang juga seorang profesor sejarah seni tersebut.
William berhenti melukis di tahun 2000 dan pindah ke rumah perawatan.
Ia terus berada di sana sampai akhirnya ia meninggal di tahun 2007 di
usianya yang ke-74. Meski sudah tidak ada, karya-karyanya masuk ke dalam
pameran di banyak kota di seluruh dunia.
Image Source: OddityCentral
0 komentar:
Posting Komentar